JAKARTA, DS. Udah kepalang punya Honda Vario 125 PGM-Fi, Fajar berpikir gimana caranya skutik miliknya ini bisa setara Honda Vario 150 eSP terbaru. Jalan alternatifnya yakni dengan modifikasi mesin alias upgrade performa mesin skutik 125 cc miliknya ini, bray.
Untuk merealisasikan keinginannya itu, Fajar memboyong besutannya ke bengkel RSHC di bilangan Ceger, Ciledug, Tangerang. Upgrade yang dilakukan cukup menarik. Terutama kita mulai dari sektor paling utama, yakni mesinnya.
Fajar bilang, head silinder yang digunakan untuk tunggangannya, yaitu milik Honda Vario 150 eSP. "Satu set, mulai dari luar sampai jeroan head silinder, gue pakai punya Vario 150. Terkecuali piston dan cam, gue pakai piston punya Honda Sonic 58 mm dan cam jadi merek GF Racing," simpulnya.
Doi ngakuin, upgrade performa untuk besutannya bukan semata untuk gaya-gayaan atau ugal-ugalan di jalanan, bray. "Tapi, biar tarikannya lebih nendang. Soalnya, dari 125 ke 150 itu feeling-nya beda dibanding Vario 150 standar. Power yang dihasilkan lebih cepat, kalau Vario 150 standar smooth aja, gak ada gregetnya," ujar Fajar mahasiswa ternama di Tangerang Selatan itu.
Terlebih lagi doi juga suka touring jauh. Terakhir kali dengan mesin yang udah gak standar ini yaitu ke Bandung. "Enaknya bore-up standar 150 cc gini masih bisa diajak buat touring. Kalau gue hitung, udah tiga kali gue jelajah Pandeglang, Ujung Kulon, dan Bandung. Motor sehat walafiat, tapi badan pada remuk. Hahahaa...," canda bujang warga Ciledug, Tangerang ini.
Detail paling utama, Fajar juga bilang ECU tetap pakai standar, tetapi pakai part khusus buat ngakalin sensor udara dan besin lebih kayak, sehingga campuran di ruang bakar makin maksimal.
Makin sip, sektor CVT juga di-upgrade, dong. Pulley depan pakai punya Vario 150 juga, dengan sedikit dicustom agar debu enggak ngendap. “Rollernya gue pakai 11-12 mix merek LHK. Terus, rumah kopling gue pakai punya Vario 110 yang juga dicustom, lobangnya dibanyakin biar enggak banyak debu,” jelasnya.
Selain itu, ada per CVT punya Honda PCX yang menjadi pendongkrak tenaga puncak. “Materialnya emang mantap. Lebih tinggi, keras dan tahan lama dibanding Vario 125 atau 150. Jadi, power atas enggak kedodoran,” tukas Fajar.
Wah, ngeri kali...
Data Modifikasi:
Piston: Honda Sonic, Klep: Vario 150, Head: Vario 150, Noken-as: GF Racing, Per klep: Vario 150, ECU: standar, Manifulator Fuel: Speedspark, Roller: LHK 11-12 mix, Pulley: Vario 150 custom RSHC, Kampas kopling: custom RSHC, Per CVT: Honda PCX, Knalpot: Leo Vince, Pelek: Vario 150, Kaliper: Vario 110 double piston, Cakram: 260 mm, Ban: 90/90 - 100/90 IRC Thailand, HID: AS Kingkong
Bengkel:
RSHC - Ceger, Ciledug, Tangerang.
- Penulis : Dimas (dimas@duniascooter.com)
- Fotografer : Dimas
- Editor :
Komentar
Form Komentar